Sabtu, 30 April 2011

Anyone can go to heaven - Just be good?

Anyone can go to heaven - Just be good?

by Wen Lie on Saturday, April 30, 2011 at 4:10am
Banyak sahabat, teman bisnis yang berasal dari kalangan Buddhis yang pernah mengatakan kepada saya, "Dalam hidup ini kita cuma perlu berbuat sebanyak mungkin kebaikan, maka semua kehidupan kita akan menjadi baik dan  lancar - jika kita mati, maka sorga menjadi tempat hunian kita."
Ada yang mengatakan, " Jika Anda pernah melakukan sesuatu yang salah, maka berbuatlah sebanyak mungkin kebajikan, ibarat satu sendok garam kejahatan TIDAK ada rasa asinnya( tidak ada artinya, no impact) didalam sebuah sungai kebajikan yang telah Anda lakukan". Ada yang mengatakan, " Just be good, setiap orang bisa ke sorga, Just be good, setiap orang bisa menjadi Buddha!". " Ooooh gitu ya, siapakah yang mengatakannya seperti itu padamu?" tanya saya. Maka sahabat baik saya itu akan menjawab dengan polos, guru spritualnya. Apakah manusia cukup baik untuk bisa ke sorga dengan segala kemampuannya dengan berbuat baik? 

Saya teringat dalam kisah Ambapali seorang wanita pelacur yang tercatat dalam Therigatha sutta, dimana Sang Buddha Siddharta Gotama menjelaskan kepada muridnya bahwa penyebab Ambapali terlahir sebagai pelacur karena pada zaman Buddha Sikhi, Ambapali pernah menjadi  seorang bikkhuni yang telah mencapai kesucian Arahanta/ Arahat,  pernah sekali waktu, karena dia terburu-buru datang ke wihara(cetya) untuk mendengarkan wejangan Sang Buddha Sikhi, saat dia sampai pada pintu gerbang Wihara, dia melihat ada yang  meludahi didekat pintu masuk wihara, karena kesal dia bercelutuk, " Siapakah pelacur yang telah meludahi tempat ini?" Akibat perkataan tersebut, dia dihukum dineraka dan setelah itu dia harus bertumimbal lahir/ berinkarnasi sebanyak 10.000 ( sepuluh ribu) kali kehidupan sebagai seorang wanita pelacur!!!! Dan terakhir kalinya dia terlahir sebagai pelacur pada zaman Buddha Gotama. Jika kita lihat hukum kamma/ karma yang terjadi pada Ambapali yang karena tidak menjaga mulut dan kesucian hatinya, dia yang hanya mengoceh, belum dalam bentuk tindakan nyata, dia harus mengalami penderitaan demikian hebat!!!! Bagaimana dengan orang-orang yang melakukan berbagai kejahatan, membunuh, melakukan penipuan, berkata tidak jujur, melakukan pencurian, memaki orang, mengejek, menghina dan memandang rendah sesamanya, cakap kotor, berapa kalikah penderitaan yang harus dia pikul dalam lautan samsara(penderitaan) pada setiap kehidupannya seandainya reinkarnasi itu nyata?  Orang yang mengatakan, " Jika Anda pernah melakukan sesuatu yang salah, maka berbuatlah sebanyak mungkin kebajikan, ibarat satu sendok garam kejahatan TIDAK ada rasa asinnya( tidak ada artinya, no impact) didalam sebuah sungai kebajikan yang telah Anda lakukan". Ada yang mengatakan, " Just be good, setiap orang bisa ke sorga, Just be good, setiap orang bisa menjadi Buddha!".  Perkataan tersebut kelihatannya menenangkan dan menyemangati hati bagi para pendengarnya. Orang yang  mengatakan demikian dan mengajarkan hal tersebut sebenarnya tidak mengerti akan ajaran Buddha tentang hukum Kamma/ Karma dan  tidak sesuai dengan pemaparan yang telah diajarkan oleh Buddha Gotama sendiri. Hukum Kamma/ Karma tidak mengenal siapapun Anda, apakah Anda baik, seorang bangsawan, raja/ presiden sekalipun dan banyak berbuat kebaikan, sekali Anda berbuat yang tidak baik, maka Anda akan menerima hukumannya. Hukum Kamma/ Karma adalah hukum alamiah, hukum sebab- akibat. Apa yang Anda tanam itu yang Anda tuai! Menurut saya, manusia tidak selamanya terus bisa berbuat baik, ada kalanya dia bisa kilaf/ salah. Sebaik apapun Anda melakukan ajaran Dhamma/ Dharma, Anda tidak terlepas/ terbebas dari kelemahan manusia. Meditasi memang salah satu jalan agar manusia bisa terhindar dari perbuatan yang tidak baik, namun kita tidak selamanya dapat dan tanpa hentinya bermeditasi terus. Dulu saya telah melakukan semua ajaran Buddha tanpa henti-hentinya dengan harapan saya bisa terbebas dari penderitaan hidup, terlepas dari mata rantai samsara, namun hati nurani saya mengatakan itu tidak mungkin bisa Anda lakukan! Kalo gitu siapakah yang bisa menolong saya yang celaka ini? Buddha Gotama bilang, yang bisa menolong saya adalah saya sendiri! Buddha hanya memberi petunjuk, sayalah yang menjalankannya. Haaa???? Saya???!!! Siapakah saya???? Manusia celaka yang pernah berbuat salah ini??? Akhirnya logikaku yang harus berpikir siapakah yang dapat menolong saya??? Buddha tidak, Brahma tidak, Konfusius juga bukan. Bagaimana dengan Lao Tze?. Ternyata Lao Tze memberikan secercah cahaya pengharapan. Lao tze menulis didalam kitab Tao Te Ching yang berisi 5000 huruf kanji dalam bentuk puisi,  beliau  mengatakan bahwa ada satu pribadi yang menciptakan alam semesta ini termasuk manusia, namun aku (Lao Tze) hanya bisa melihatnya secara samar-samar. Saya tidak tahu siapakah Dia, karena itu saya menyebut-Nya Yang Maha Kuasa. Karena saya tidak tahu nama-Nya, maka dengan terpaksa saya menyebut-Nya "TAO"(道) atau Dào.  "Tao ini kelak akan datang mengunjungi manusia, dan Dia mampu mengampuni kesalahan manusia", tulis Lao Tze(Tao Te Ching Bab 21, Bab 25, Bab 62). Setelah saya banyak membaca kitab suci dari berbagai agama, akhirnya saya menemukan didalam kitab suci orang Kristen dalam bahasa Mandarin, siapa itu TAO. Dalam Yohanes 1 : 1-3; 14 dikatakan : 太 初 有 道,道 与 神 同 在,道 就 是 神。(Taì chū yǒu dào , dào yǔ shén tóng zaì , dào jiù shì shén). Artinya : Pada mulanya adalah Tao (Firman); Tao (Firman) itu bersama-sama dengan Allah dan Tao ( Firman) itu adalah Allah. 这 道 太 初 与 神 同 在。( Zhè dào taì chū yǔ shén tóng zaì). Artinya : Ia (Tao) pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 万 物 是 借 着 他 造 的。凡 被 造 的,没 有 一 样 不 是 借 着 他 造 的。(Wàn wù shì jiè zhe tā zào de . fán beì zào de , méi yǒu yí yàng bú shì jiè zhe tā zào de). Artinya : Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. 道 成 了 肉 身 住 在 我 们 中 间, 充 充 满 满 的 有 恩 典 有 真 理 。 我 们 也 见 过 他 的 荣 光, 正 是 父 独 生 子 的 荣 光。( Dào chéng le ròu shēn zhù zaì wǒ men zhōng jiān , chōng chōng mǎn mǎn de yǒu ēn diǎn yǒu zhēn lǐ . wǒ men yĕ jiàn guo tā de róng guāng , zhèng shì fù dú shēng zǐ de róng guāng). Artinya : Tao (Firman) itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa( Allah), penuh kasih karunia dan kebenaran.

Setelah saya membaca semua kitab suci didalam Injil Yohanes, maka saya mengerti bahwa Yesus yang merupakan TAO itu sendiri yang juga dibicarakan oleh Lao Tze  mampu membayar segala kesalahan manusia termasuk mengampuni segala kesalahan yang pernah saya perbuat.  Yesus  menyebut diri-Nya sebagai  TAO LU 道路 (Jalan Kebenaran), 真理 zhēnlǐ( Kebenaran itu sendiri) dan 生命 shēngmìng ( Sumber hidup) di Yohanes 14 : 6 yang bisa membebaskan manusia dari mata rantai samsara dalam kehidupan saat ini dan di masa yang akan datang. Yesuslah yang akan membimbing manusia untuk bisa sampai ke nirvana/ nibbana( sorga yang terbebas dari belenggu samsara dimana tidak ada lagi penderitaan, isak tangis karena kematian, tidak ada lagi sakit penyakit, tidak perlu lagi manusia kawin dan mengawini, tidak ada lagi haus dan kelaparan, itulah NIRVANA( Nibbana) yang mulia dan sesungguhnya!!!!!!! Anyone can go to heaven by itself? No. But with and through Jesus we can go to heaven by accepted HIM as a Lord and Savior with faith!!


21 komentar:

  1. anda orang yg paling durhaka diantara para durhaka didunia ,merekayasa ajaran leluhur dan pengikut ajaran yg suka ngancam,kasar dan pembohong suka jual janji tdk tau malu,sok suci yg penuh kemunafikan suka berbual dan nipu orang kaum minoritas,anda sudah dilapor ke surga karena membuat onar dibumi ,sehingga akan masuk neraka jahanam mengatain leluhurmu bebal dan sesat, anda akan kualat sampai ke neraka iblis yg menjerumuskan kamu si idiot

    BalasHapus
  2. SUDAH GILA Y KAMU? OTAKMU DIRAMPOK PENDETA Y ? SAMPAI KURANG AJAR SAMA LELUHURMU SENDIRI Y ?LUPA JATI DIRI SENDIRI YA?PERGI SANA HUSSS KE ALLAH PECEMBURUANMU ITU SI NELAYAN CEMBURU SOSIAL SAMPAI JADI PECEMBURU LELUHUR YA? JADI PENIPU PUN MASIH SOK JUJUR ? NGARANG SEMUA TIDAK TAU MALU .AKU SDH IKUTI DEBAT MU DI BLOG DEDEWIJAYA TUH, SAMA JUGA ITU ORANG SEMUA PARA PENGHASUT KAUM MINORITAS TIDAK BERMORAL SAMA SEKALI TIPU DAYA MENIPU BERBUAL,BELAJAR DARI MANA SEMUA SIFAT TERCELA ITU? BELAJAR DARI KITAB NYELENEH SI IBLIS YG NGAKU ALLAH YA?

    BalasHapus
  3. mungkin kami umat kristiani terlalu arogan dlm memberikan pelajaran agama kami..
    tapi jauh lubuk hati kami yang terdalam adalah mengasihi anda yang belum percaya..
    kami hanya ingin memberitakan injil, agar yesus kristus sang juruslamat yang hidup tidak sia-sia mati dan menderita di atas kayu salib..

    jika diantara kamu yang tidak menghendaki diatas kebenaran, kami tidak bisa memaksakan..

    dulu saya juga sama seperti di posisi anda, saya membenci yesus, malah saya menganggapnya tidak lebih dari sampah.. tp saya malah memujanya.. dan saya merasa bersyukur...

    dan saran saya jangan pernah ikuti ajaran agama kami yg kurang ajar... :D

    salam
    Andy civas

    BalasHapus
  4. aku tdk membenci siapa pun apalagi yesus , apalagi ngatain orng suci seperti yesus sampah, aku hanya komentar tentang sifat bual dan ngarang dan memutar balik sejarah ... begitu bro ... jd sifat benci dan hina orng lain sampah adalah sifat tdk terpuji ,mana bisa aku melakukannya he he he

    BalasHapus
  5. KAPAN BUDDHA PERNAH BERKATA KEPADA MU, BAHWA Buddha Gotama bilang, yang bisa menolong saya adalah saya sendiri! Buddha hanya memberi petunjuk, sayalah yang menjalankannya.

    Haaa???? Saya???!!! Siapakah saya???? Manusia celaka yang pernah berbuat salah ini??? Akhirnya logikaku yang harus berpikir siapakah yang dapat menolong saya??? Buddha tidak, Brahma tidak, Konfusius juga bukan.

    BUDDHA TIDAK AKAN PERNAH MENOLONG, ATAU SIAPAPUN TERMASUK ALLAH SEKALIPUN, KECUALI KAMU MAU BERUBAH MENJADI BAIK DAN MENGIKUTI JALANNYA (ALLAH)

    BalasHapus
  6. BUDDHA ADALAH JURU SELAMAT YANG BUKAN HANYA MENUNJUKKAN JALAN TETAPI JUGA BAGAIMANA AGAR SETIAP ORANG ATAU MANUSIA MENJADI JURU SELAMAT BAGI DIRINYA SENDIRI, SELAMA IA MAU BERUBAH MENJADI BAIK DAN MENJALANKAN DHARMA BUDDHA, TANPA HARUS MENGIKUTI DIA ATAU MEMELUK/MENGANUT AGAMA DIA.
    TIDAK TAHUKAH KAMU BUDDHA ADALAH DHAMMA (DHARMA) ITU SENDIRI. DHAMMA ADALAH KEBENARAN, JALAN DAN HIDUP.

    BalasHapus
  7. KAPAN BUDDHA PERNAH BERKATA KEPADA MU, BAHWA Buddha Gotama bilang, yang bisa menolong saya adalah saya sendiri! Buddha hanya memberi petunjuk, sayalah yang menjalankannya.

    Haaa???? Saya???!!! Siapakah saya???? Manusia celaka yang pernah berbuat salah ini??? Akhirnya logikaku yang harus berpikir siapakah yang dapat menolong saya??? Buddha tidak, Brahma tidak, Konfusius juga bukan.

    BUDDHA TIDAK AKAN PERNAH MENOLONG, ATAU SIAPAPUN TERMASUK ALLAH SEKALIPUN, KECUALI KAMU MAU BERUBAH MENJADI BAIK DAN MENGIKUTI JALANNYA (ALLAH)

    BalasHapus
  8. BUDDHA ADALAH JURU SELAMAT YANG BUKAN HANYA MENUNJUKKAN JALAN TETAPI JUGA BAGAIMANA AGAR SETIAP ORANG ATAU MANUSIA MENJADI JURU SELAMAT BAGI DIRINYA SENDIRI, SELAMA IA MAU BERUBAH MENJADI BAIK DAN MENJALANKAN DHARMA BUDDHA, TANPA HARUS MENGIKUTI DIA ATAU MEMELUK/MENGANUT AGAMA DIA.

    TIDAK TAHUKAH KAMU BUDDHA ADALAH DHAMMA (DHARMA) ITU SENDIRI. DHAMMA ADALAH KEBENARAN, JALAN DAN HIDUP

    BalasHapus
  9. jalannya Allah yg tertulis di Alkitab bukanlah jalan dharma yg tertulis di kitab tripitaka ... justru kedua jalan ini menunjukan arah yg sebaliknya

    jalannya Allah yg tertulis di Alkitab bukanlah jalan Tao yg tertulis di kitab yg ditulis lao tze dan kong tze dll dari tiongkok

    jalan Allah yg tertulis di Alkitab bukanlah jalan weda yg tertulis di kitab-kitab hindu

    BalasHapus
  10. karena Allah yg tertulis diAlktab penuh dengan karakter ...
    sedangkan Tao(Lao Tze), Tat(weda) , Shang Di (Kong Tzi) dan Sesuatu itu (Buddha) tdk menunjukan kecendrungan... ,apalagi karankter !!!!!

    semoga bermanfaat bagi pengunjung blog ini hehehehehe

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Apapun perkara atau masalah tentang siapa yang juruselamat atau bukan, tidaklah sepantasnya menghina agama lain. bukankah semua agama mengajarkan tentang kebaikan dan ketulusan hati..?

    "MARILAH KITA MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK ANTAR AGAMA"

    Kedua orang tua saya juga adalah penganut agama buddha, namun tidak ada pertengkaran antara saya dan orang tua saya ttg agama.

    karena menurut saya, sebaiknya anda merenungkan sejenak, apakah iman yang anda anut adalah berasal dari "TUHAN YANG MAHA ESA"

    karena memang ada "tuhan" yg lain, selain "TUHAN yang maha esa"

    Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.


    Andy civas ~ sahabatmu

    BalasHapus
  13. kalu sdh disebut Esa ,maka berarti tdk ada tuhan yg lain ...

    coba anda renungkan sejenak apakah nama Tuhan yg Esa itu berbeda, berarti tuhan yg berbeda?

    apakah Tuhan perlu dicari? kalu dia ada dimana-mana?
    apakah kebenaran Tuhan juga harus dicari kalu matahari selalu menepati janjinya terbit diufuk timur?

    apakah penting sebuah nama dan rupa bagi yg memilikinya ?

    demikianlah yg harus direnungkan setiap pencinta kedamaian!!! nasehat sahabatmu

    BalasHapus
  14. Tuhan yg maha esa yg saya maksud Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dan seisinya.. yang berkuasa atas segalanya..
    namun tidak tertutup kemungkinan ada "tuhan yg lain" sprti dewa dewi... mereka memang ada, mereka memang nyata, namun apakah dia lah Tuhan yg menciptakan manusia sprt anda..

    mana yg anda pilih Tuhan yg menciptakan anda atau tuhan yg bkn menciptakan anda?

    ini memang tergantung iman anda, tidak ada yang bisa memaksakan anda untuk memilih salah satunya..

    salam sahabatmu..

    BalasHapus
  15. mana yg aku pilih ???

    tuhan yg maha esa lah yg aku pilih.....
    namun bukan tuhan yg minta dipuji , kerena tuhan telah memilikinya
    namun bukan tuhan yg minta dibela , kerena semua semua darinya, bersamanya dan kepadanya
    namun bukan tuhan yg bermusuhan, karena semua mahluk ciptaannya
    namun bukanlah tuhan yg bersaing, karena semua mahluk telah mengagungkannya
    namun bukanlah tuhan yg ingin berkuasa ,karena memang semua telah dlm kuasanya
    namun bukan tuhan yg membutuhkan kesaksian, karena semua fenomena alam telah bersaksi untuknya

    karena sifat INGIN dipuji,dibela,bermusuhan,bersaing,ingin berkuasa,membutuhkan kesaksian pastilah bukan tuhan yg sesungguhnya mulia ,dan bukan lah TUHAN YANG MAHA ESA

    salam shabatmu ..

    BalasHapus
  16. jawabanmu sudah sangat tepat..
    Tuhan memang tidak ingin di bela..
    bisakah anda tinggalkan alamat email ato kontak yg bisa saya hubungi.. saya ingin bicara lebih dalam dgn anda...

    BalasHapus
  17. maaf sahabat ,email dan kontak tdk dapt aku penuhi,namun demikian sebagai sahabat aku berikan ini sebagai tanda mata ...


    bila harus ada :

    agama,maka hanya ada satu agama didunia yaitu agama kasih
    bahasa,maka hanya ada satu bahasa didunia yaitu bahasa hati
    ras ,maka hanya ada satu ras didunia yaitu ras kemanusiaan


    dengan kasih maka akan timbul bahasa hati
    dengan bahasa hati,maka akan timbul kemanusiaan
    dengan kemanusian,maka akan bisa menyadari tuhan yg maha esa
    dengan menyadari tuhan yg maha esa,maka akan bisa menyadari semua perbedaan adalah sama


    salam sahabatmu...

    BalasHapus
  18. Sekilas Info Qs 13:5, Qs 40:73-75, Qs 9:68, Qs 5:9(5:8), Qs29:46, Qs10:27, Qs2:62, Qs23:101-103

    BalasHapus
  19. sekilas Info Qs 40:73 kemudian dikatakan kepada mereka: "Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan, 74 (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu". Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir. 75 Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan). 76 (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong".

    Qs 13:5 Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

    Qs 9:68 Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.

    Qs 5:9 (5:8) Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

    Qs 5:3 (5:2) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian( mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

    Qs 10:27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

    Qs 2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

    Qs 23:101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. 102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. 103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.

    Mat 13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, 13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

    Mat 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.

    BalasHapus
  20. Sekilas info Saat kapanpun KeilahianYesusKristus juga RohKudus bisa disebut Allah, (hanya jika berdasarkan KualitasKeilahian)

    Demikian juga saat kapanpun Yesus juga RohKudus bisa disebut Utusan, (hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal KualitasKeilahian.

    14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
    14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
    +++
    16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
    16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
    ( Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada KualitasAllah yang terkandung dalam KeilahianYesus )
    ---
    5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
    5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
    +++
    13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
    ===

    Qs 11:37 Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
    Qs 21:29 Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim
    Qs 29:8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
    Qs 70:40 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
    ---
    3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

    BalasHapus
  21. 28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
    28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
    ---
    5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
    5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
    ***
    21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

    ---
    8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
    8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
    ---
    9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
    9:19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
    ---
    28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
    28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
    28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
    28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
    28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
    28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
    ---
    1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
    1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
    1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
    ---
    1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
    1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
    1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."

    BalasHapus